Assalamu’alaikum
Kawan yang ada disana..aku iri padamu
Pada sikap lembutmu, tutur halusmu
Kawan aku iri padamu dengan segala yang
telah kau miliki
Aku iri padamu karena orang yang aku
sayang selalu lebih menyayangimu
Karena kau lebih dari segala hal
Paras, teman, kesopanan dan hal lain
yang tak bisa aku ungkap disini
Aku iri karena semua orang menyayangimu
Lalu mereka sempat lupa dengan adanya
diriku
Kadang Saat aku butuh perhatian dan
kasih sayang
Tapi semua pergi dan berjalan
menghampirimu
Menghampiri wajah lesu dan air mata yang
jatuh dipipimu
Kadang aku dengki padamu
Dengki amat dengki hingga kadang kau
menanyakan gerangan membuat sikapmu berubah padaku
Kawan yang ada disana maafkanlah hatiku
yang sempat belum bisa ikhlas menyayangimu sebagai sahabat terbaikku
Maafkan aku yang kadang memusuhimu
tentang apa-apa yang tak kumiliki
Maafkan aku yang slalu iri padamu
Mungkin itulah kamu dengan segala
kelebihanmu
Tak lupa terimakasih karena hari-hari
denganmu adalah hari yang tak akan terlupa dalam hidupku
Sgala peristiwa yang terbingkai dalam
sebuah memori mungkin tak akan pernah hilang sampai akhir hayat nanti
Berkatmu kini aku sadar semua itu
mengandung hikmah bagiku
Bahwa aku harus mengontrol rasa iri ini
agar tak berubah jadi dengki
Agar aku bisa memotivasi diriku karena
kelebihanmu
Allah memang punya cara sendiri untuk
setiap umatnya dan aku percaya akan hal itu
Kawan kini aku lebih bahagia karena aku
merasa Allah sangat menyayangiku
Disaat terberatku aku bisa lebih dekat
dengan orang yang menyayangiku setulus hati
Bukan karena wajah dan kekayaan duniawi,
tapi karena sifatku yang ingin mencoba lebih baik
Allah memberikan tempat yang lebih baik
untuk prestasiku
Walau tak hanya kemudahan yang kudapat
tapi rintangan itu membuat kakiku semaik kuat melangkah
Membuat diriku semakin yakin tuk
menghadapi dunia yang dulu aku sempat takut hanya dengan menatapnya. Walau
kadang semangatku surut tapi kau membuatnya bangkit lagi
Allah membuatku mendapat lebih banyak
pengalaman
Membuka cakrawala pikiranku tentang
banyak hal
Banyak hal yang tak hanya diukur lewat
paras, tentang cinta yang sebenarnya
Cinta yang tak mengahrapkan apa-apa,
cinta yang saling mengerti tentang keinginan hati
Pun bahwa tak sepatutnya kita menilai
segala sesuatu hanya lewat kulitnya saja karena kita tak pernah tau betapa
manis buah dagingnya
Terima kasih ya SAHABATKU
0 komentar:
Posting Komentar